Friday, February 29, 2008

CARA MENCARI ILMU MURAH

Membaca adalah suatu kegiatan merangkai huruf demi huruf menjadi kata-kata yang terangkai sebagai kalimat yang bertujuan menyampaikan suatu makna tertentu. Kegiatan membaca adalah kegiatan investasi dalam bidang ilmu.

Berbisnis itu sangat membutuhkan sebuah keseriusan yang terfokus guna mengolah serta memanfaatkan ilmu pengetahuan yang sudah dimiliki. Hanya dengan mengandalkan ilmu yang sudah dimiliki saja belum cukup, sangat berat untuk perkembangan ke depan yang lebih maksimal. Bisnis yang dijalankan setiap saat mendapat gempuran tantangan yang memerlukan penanganan yang lebih efesien dan efektif itu berarti setiap saat juga memerlukan strategi, tips, dan trik yang jitu terkini.

Di seantero dunia, setiap saat juga tercipta strategi, tip dan trik baru dalam menjawab tantangan yang ada. Ini bisa diketahui melalui berbagai media masa yang tersedia sekarang ini. Semuanya telah terkemas sedemikian rupa menjadi bentuk suara, gambar ataupun tulisan yang disampaikan melalui radio, televisi dan surat kabar serta majalah. Tidak menutup kemungkinan dari sekian banyak tantangan yang telah terjawab, ada yang serupa dengan tantangan yang sedang dialami.

Bentuk penyampaian informasi yang beraneka macam itu mungkin yang lebih familiar adalah dalam bentuk tulisan. Bisa di ulang-ulang dan sangat tahan lama dalam hal penyimpanan. Memang sedikit memerlukan investasi tertentu untuk mengetahui informasi melalui tulisan. Minimal harus meluangkan waktu untuk membaca.

Tidak jarang kegiatan membaca sangat jauh dari kegiatan sehari-hari. Sebagai seorang entrepreneure kegiatan membaca wajib hukumnya. Membaca memerlukan strategi khusus supaya tujuan dari membaca itu tercapai.

Mulailah membaca bacaan yang berkaitan dengan usaha yang dijalankan. Dengan jenis bacaan yang berkaitan dengan bisnis, maka ada suatu motivasi untuk membaca; mencari ilmu tambahan untuk pengembangan lebih lanjut usaha yang dijalankan. Bisa dimulai dari membaca Surat kabar Harian setempat, Tabloid Mingguan, Majalah Bisnis atau majalah bisnis yang menjurus.

Waktu dan tempat juga perlu diciptakan sedemikian rupa. Waktu membaca jangan dicampur dengan waktu sedang menjalankan usaha. Ini sangat tidak mendukung dalam hal fokus pemikiran tentang topik yang sedang dibaca. Jadi perlu diciptakan waktu tersendiri seperti malam hari sebelum beranjak tidur. Dan tempat membaca juga harus diciptakan sehingga tidak ada gangguan yang yang datang.

Mengingat membaca itu sangat penting guna menunjang perkembangan usaha, maka dalam budget usaha perlu diciptakan anggaran khusus untuk membeli atau berlangganan bahan bacaan setiap bulan. Anggap saja sebagai investasi jangka panjang dalam hal ilmu.

Sekarang ini banyak sekali bahan bacaan yang bagus dan up to date beredar. Bisa di dapatkan baik secara eceran ataupun sistem berlangganan tinggal disesuaikan dan gaya dan trend dana yang dimiliki.

Sebagai contoh bacaan bisa berlangganan Majalah Pengusaha. Sebuah Majalah yang sangat bagus untuk sumber ilmu bagi pengusaha atau pebisnis pemula. Dalam majalah yang terbit bulanan ini banyak di ulas mengenai usaha ataupun tawaran peluang bisnis/usaha yang relatif lebih sedikit modalnya.

Untuk mengetahui gaya hidup kelas menengah keatas dan bisnis-bisnis yang lebih mengglobal sangat bagus di cari informasinya di dalam majalah Swa. Disini kebanyakan ide-ide bisnis yang ditawarkan bersifat ulasan saja dan ada kecenderungan perusahaan-perusahaan besar saja. Majalah ini terbit sebulan sekali.

Sedangkan kalau ingin mengetahui perkembangan pasar ekonomi secara mingguan maka sangat bagus untuk di baca tabloid Kontan. Tabloid ini sangat bagus menyampaikan informasi perkembangan pasar seminggu berjalan. Dan banyak juga menampilkan prediksi-prediksi perkembangan pasar satu minggu kedepan. Bagi yang ada kecenderungan ingin berekspansi bisnis ke kegiatan pasar saham, tabloid ini bisa menjadi pegangan awal sebagai tempat belajar.

MALAS MEMBACA MENJADI BODOH. ORONG BODOH IDENTIK DENGAN KEMISKINAN. KEMISKINAN ADALAH JALAN MENUJU NERAKA.

No comments: